Relasi dan Fungsi |
Relasi merupakan sebuah aturan yang memasangkan anggota himpunan satu ke himpunan yang lain.
Sebuah relasi yang terdapat dalam himpunan A dengan himpunan B biasa disebut sebagai pemasangan atau korespondensi dari anggota yang terdapat di dalam himpunan A ke anggota yang terdapat di dalam himpunan B.
Sebagai contoh: suatu himpunan A = {0, 1, 2, 5}; B = {1, 2, 3, 4, 6}, maka relasi
dari himpunan A dengan himpunan B dapat di sajikan ke dalam diagram panah,
diagram cartesius, himpunan pasangan berurutan, serta rumusnya dapat kita lihat
pada gambar di bawah ini.
a. Diagram panah
b. Diagram cartesius
c. Himpunan pasangan berurutan
R = {(0, 1), (1, 2), (2, 3), (5, 6)}
d. Rumus
f(x) = x + 1, dimana x ∊ {0, 1, 2, 5} dan f(x) ∊ {1, 2, 3, 4, 6}
Pengertian Fungsi
Apabila sebelumnya pada bagian relasi
dari himpunan A dan himpunan B dalam fungsi disebut sebagai fungsi dari A ke B
apabia setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota B.
Maka pada fungsi anggota dari himpunan A disebut sebagai domain (daerah asal). Sementara anggota dari himpunan B disebut sebagai kodomain (daerah kawan). Serta anggota yang ada dalam himpunan B yang berpasangan (himpunan C) disebut sebagai range (hasil) dari fungsi f.
Contoh soal 1.
Diketahui A = {1, 2, 3, 4} serta B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}. Sebuah
fungsi f: A → B ditentukan oleh f(x) = 2x –
1. Maka:
a. Gambarlah fungsi f dengan menggunakan diagram panah.
b. Tentukan range dari fungsi f.
c. Gambarlah grafik dari fungsi f
Jawab:
a.
b. f(x) = 2x – 1
f(1) = 2.1 – 1 = 1
f(3) = 2.3 – 1 = 5
f(2) = 2.2 – 1 = 3
f(4) = 2.4 – 1 = 7
Sehingga, range dari fungsi f yaitu {1, 3, 5, 7}
c. Grafik fungsi
Macam-Macam Fungsi
1. Fungsi konstan (fungsi tetap)
Sebuah fungsi f: A → B ditentukan dengan rumus f(x) disebut
sebagai fungsi konstan jika dalam setiap anggota domain fungsi selalu
berlaku f(x) = C.
Yang mana C adalah bilangan yang konstan. Untuk lebih jelasnya dapat kalian lihat contoh di bawah ini.
Contoh soal 2.
Diketahui f: R → R dengan rumus f(x) = 3 dengan
daerah domain {x | -3 ≤ x < 2}. Maka tentukanlah gambar grafiknya dari
fungsi di atas!
Jawab:
2. Fungsi linier
Fungsi linier adalah fungsi f(x) = ax + b, yang mana a ≠ 0, a dan b termasuk ke dalam bilangan konstan. Grafik linier berbentuk garis lurus. Untuk lebih jelasnya dapat kalian lihat contoh di bawah ini.
Contoh soal 3.
Apabila diketahui f(x) = 2x + 3, maka
tentukanlah gambar grafiknya.
Jawab:
3. Fungsi kuadrat
Fungsi kuadrat adalah fungsi f(x) = ax² + bx + c, yang mana a ≠ 0 dan a, b, dan c merupakan bilangan konstan. Grafik kuadrat berbentuk seperti parabola. Untuk lebih jelasnya dapat kalian lihat contoh di bawah ini.
Contoh soal 4.
Perhatikan gambar di bawah ini, fungsi f ditentukan oleh f(x) =
x² + 2x – 3
Maka tentukan:
1.
Domain fungsi f
2.
Nilai minimum fungsi f.
3.
Nilai maksimum fungsi f.
4.
Range fungsi f adalah adalah {y | -4 ≤ x
< 5}
5.
Pembuat nol fungsi f.
6.
Koordinat titik balik minimum.
Jawab:
1.
Domain fungsi f yaitu {x | -4 ≤
x < 2}.
2.
Nilai minimum fungsi f yaitu -4.
3.
Nilai maksimum fungsi f yaitu 5
4.
Range fungsi f yaitu {y | -4 ≤ x
< 5}
5.
Koordinat titik balik minimum grafik
fungsi f yaitu (-1, -4)
4. Fungsi identitas
Fungsi identitas adalah fungsi di mana berlaku f(x) = x atau
setiap anggota domain dan atau daerah asal dari fungsi dipetakan pada dirinya
sendiri.
Grafik fungsi identitas adalah berupa garis lurus yang melalui titik asal
serta seluruh titik melalui ordinat yang sama.
Fungsi identitas akan ditentukan oleh f(x) = x. Untuk lebih jelasnya dapat kalian lihat contoh di bawah ini.
Contoh soal 5.
Fungsi f(x) = x untuk setiap x.
a. Tentukan nilai dari f(-2), f(0), f(1), f(3)
b. Gambarlah grafiknya.
Jawab:
a. f(x) = x
f(-2) = -2
f(0) = 0
f(1) = 1
f(3) = 3
b. Grafik
5. Fungsi tangga (bertingkat)
Fungsi tangga adalah fungsi f(x) yang berbentuk interval sejajar. Untuk lebih jelasnya dapat kalian lihat contoh di bawah ini.
Contoh soal 6.
Diketahui fungsi f(x) = -1, apabila x < 1
= 0, apabila -1 < x < 2
= 2, apabila 2 < x < 4
= 3, apabila x > 4Tentukanlah inteval yang terbentuk dari:
a. f(-2)
b. f(0)
c. f(3)
d. f(3)
e. gambarlah grafik yang terbentuk dari data di atas.
Jawab:
a. f(-2) = -1
b. f(0) = 0
c. f(3) = 2
d. f(3) = 3
e.
6. Fungsi modulus (mutlak)
Fungsi modulus (mutlak) merupakan fungsi yang memetakan setiap
bilangan real dakan daerah asal suatu fungsi menjadi nilai mutlak.
7. Fungsi ganjil dan fungsi genap
Sebuah fungsi f(x) disebut sebagai fungsi ganjil apabila
berlaku f(-x) = –f(x) serta disebut sebagai fungsi
genap dan apabila berlaku f(-x) = f(x).
Apabila fungsi f(-x) ≠ –f(x) dan f(-x) ≠ f(x) maka bukan termasuk fungsi ganjil dan juga fungsi genap. Untuk lebih jelasnya dapat kalian lihat contoh di bawah ini.
Contoh soal 7.
Tentukan fungsi f di bawah ini termasuk fungsi ganjil, fungsi genap, atau
tidak.
a. f(x) = 2x³ + x
b. f(x) = 3 cos x – 5
c. f(x) = x² – 8x
Jawab:
a. f(x) = 2x³ + x
f(-x) = 2(-x)³ + (-x)
= -2x³ – x
= -(2x³ + x)
= -f(x)
Sehingga, fungsi f(x) di atas merupakan fungsi ganjil.
b. f(x) = 3 cos x³ – 5
f(-x) = 3 cos (-x) – 5
= 3 cos x – 5
= f(x)
Sehingga, fungsi f(x) di atas merupakan fungsi genap.
c. f(x) = x² – 8x
f(-x) = (-x)² – 8(-x)
= x² + 8x
Fungsi f(-x) ≠ –f(x) dan f(-x)
≠ f(x)
Sehingga, fungsi f(x) di
atas bukan merupakan fungsi ganjil dan fungsi genap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar